0
Posted by nysdee's journal on 00.50
Tuhan, Harap Maklumi Kami

Tuhan, harap maklumi kami, manusia-manusia yang begitu banyak kegiatan. Kami benar-benar sibuk, sehingga kami amat kesulitan menyempatkan waktu untuk-Mu.
Tuhan, harap maklumi kami, hamba-hamba-Mu yang begitu padat rutinitas, sehingga kami sangat kesulitan mengatur jadwal untuk menghadap-Mu.

Tuhan, kami sangat sibuk, jangankan berjemaah, bahkan munfarid pun kami tunda-tunda, Jangankan rawatib, zikir, berdo’a, tahajud, bahkan kewajiban-Mu yang lima waktu saja sudah sangat memberatkan kami. Jangankan puasa senin-kamis, jangankan ayyamul baith, jangankan puasa nabi Daud, bahkan puasa Ramadhan saja kami sering mengeluh.

Tuhan, maafkan kami, kebutuhan kami di dunia ini masih sanhgatlah banya, sehingga kami sangat kesulitan menyisihkan sebagian harta untuk bekal kami di alam abadi-Mu. Jangankan sedekah, jangankan jariah, bahkan mengeluarkan zakat yang wajib saja sering kali terlupa.

Tuhan, maafkan kami, kekayaan kami belumlah seberapa, kami masih perlu banyak menabung, sehingga kami tidak bisa menyisihkan sebagian rezeki dari-Mu untuk memperjuangkan agama-Mu.

Tuhan, maafkan kami, kami tak sempat bersyukur. Jiwa kami begitu rakus. Kami tak kunjung puas dengan nikmat-Mu, sehingga kami kesulitan mencari-cari mana karunia-Mu yang layak kami syukuri.

Tuhan, maaf, kami orang-orang sibuk. Bahkan kami kesulitan mencari waktu untuk mengerjakan amalan yang dapat menjauhkan kami dari neraka-Mu. Kami hampir tak ada waktu untuk mencari bekal menuju surga-Mu.

Tuhan, urusan-urusan dunia kami masih sangatlah banyak. Jadwal kami masih amatlah padat. Kami amat kesulitan menyempatkan waktu untuk mencari bekal menghadap-Mu. Kami masih belum bisa meluangkan waktu untuk khusyuk dalam rukuk, menyungkur sujud, menangis, mengiba, berdo’a, dan mendekatkan jiwa sedekat mungkin dengan-Mu. Tuhan, tolong, jangan dulu Engkau menyuruh Izrail untuk mengambil nyawa kami, karena kami masih terlalu sibuk.
Tuhan, maaf, kami terlalu sibuk. Padahal Engkau memerintahkan kami berwudhu untuk membasuh wajah kami yang telah penat memikirkan dunia. Padahal Engkau meminta kami bertakbir ketika jiwa kami terasa letih menggapai cita. Padahal engkau perintahkan kami bersujud meregangkan pundak kami yang telah letih memikul amanah.

Tuhan, maaf, selama ini kami merasa sok sibuk. Padahal Engkaulah yang Mahasibuk. Kami sering kali telat menghadapmu, padahal Engkau tak pernah sekali pun telat memberi kami makan dan minum setiap hari. Kami seringkali lupa menunaikan kewajiban kepada-Mu, padahal Engkau tak pernah lupa menerbitkan mentari di pagi hari. Kami seringkali lalai mengingat-Mu, padahal Engkau tak pernah sekali pun lalai menggilirkan siang dan malam. Setiap saat keburukan kami naik disampaikan para malaikat kepada-Mu, sementara kebaikan-Mu setiap detik tercurah kepada kami. 

“Allah, tidak ada Tuhan selalin Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur…” (QS Al-Baqorah:225) 
#Dikutip dari buku-Tuhan Maaf Kami Sedang Sibuk#


|

0 Comments

Posting Komentar

Copyright © 2009 Nysdee's Journey All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.