ramaditya... a blind man who had ispiring  many positive things in my life. how could he did many extraordinary things with his blind eyes. i take this good moment once time when he was visiting my collage several weeks a go. he was invited by FOSMA "Forum Silaturahmi Mahasiswa" to be a guest speaker especially for motivating the student in their life.

liburan semester genap kali ini emang agak boring alias ga terlalu sibuk dengan berbagi kegiatan yang harusnya ada. semua itu karena gw harus tetap stay di jakarta selama sebulan nungguin acara yudisiumnya adik gw di gontor... kehabisan hiburan gw!!! iseng-iseng gw baca lagi semua buku-buku yang sebenarnya udah gw baca, dan 5cm adalah salah satu buku yang ternyata inspiring banget buat gw, di buku ini tokoh yang bernama Genta emang perfeectionis banget, dia selalu think out of the box dan ada satu kalimatnya yang bikin gw semangat banget and I don't know why soalnya gw sebenarnya udah sering banget baca kalimat-kalimat yang maknanya sama kayak yang genta ucapkan waktu itu.. and the sentence is... " kalau loe punya impian atau cita-cita yang pengen wujudkan, loe simpan itu semua di jidat loe!!! habis itu loe kerja keras dan usaha semampu loe!!! dan terakhir tawakkal sama Allah!!" wow really inspiring I think.. sebenarnya kalimat tawakkal kepada Allah sih itu gw yang nambahin hahahahaha

|

waktu seringkalil meninggalkanku jauh, seperti ada derap langkah dari waktu yang tak bisa seimbang dengan langkahku. aku merasakan waktu terlalu cepat datang, saat aku harus meninggalkan masa kanak-kanak dan menjadi seorang yang harus siap menghadapi masa remaja. membuka mata untuk mengakui bahwa aku bukan lagi iyas kecil bukanlah hal gampang.karena masa itu terlalu indah untuk ditinggalkan. Namun waktu memaksaku untuk segera pergi dan meninggalkan masa itu. Meninggalkan semua koleksi karet yang terpisah menjadi satu ikatan karet yang sangat panjang. meninggalkan koleksi kelereng yang akhirnya raib. Kini akupun merasa sangat tertinggal jauh di belakang sang waktu. Waktu selalu melaju dengan cepat, ingin sekali diri ini segera menyusun kepingan-kepingan puzzle masa depan yang saat ini masih berserakan.mengumpulkan kepingan demi kepingannya.

|

 

aku lupa sejak kapan kami resmi jadi sahabat, yang aku inget cuma sedikit tentang awal-awal kami berkomunikasi, karena kebanyakan ingatanku tentang pertemananku dengan dia adalah ssaa-saat dimana aku memutuskan untuk belajar bahasa inggris di sebuah desa bernama "Pare" yang dikenal dengan kampung Inggris. kebetulan desa itu deket banget dengan kotanya alias masih dalam satu daerah yang sama. Dia teman sejiwa gila denganku,(sama-sama menggilai kasur, menggilai cowok-cowok ganteng menskipun ujung-ujungnya ilfil, menggilai pelanggaran, menggilai air putih). Dia sosok sahabat yang sangat cuek, karena bukan sahabat yang bisa mengekspresikan perasaan hatinya yang sebenarnya. lebih sering nyebelinnya daripada nyenenginnya. Gengsinya selangit dan hal ini yang bikin aku sejalan dengannya. nah lho??? artinya kita sama-sama gengsi hahahah... kadang kita emang sehati tapi jarang mengakui, buktinya aja meskipun  aku sekarang di jakarta dan dia di malang kita kuliah di jurusan yang sama, yaitu sastra inggris... dulu sih kalau aku ditanya kenapa milih jurusan sastra inggris??? aku selalu jawab soalnya gw suka "hahahahaha sok-sok'an" nah kalau alasan dia milih sastra inggris apa ya??? anyway, aku belum sempat nanya...  hehehe

 deeeuhhh.... siapa yah dia??? kok mirip pemeran OVJ ya? hahahaha "joking don!"  dah lama banget ga jumpa ama dia, katanya sih dia kuliah di malang, tapi sialnya pas aku ke malang aku belum dapet kontaknya. huffhh... ohya sedikit gambaran tentang dia ni... "dia tuh cowok terbawel yang pernah ada di komplotan kami dulu", dan  seperti yang anda liat di photonya itu, dia ga ganteng samasekali, liat deh!!! ga ganteng kan???!! hahahaha.... bercanda don... tapi satu hal yang aku suka dari dia adalah rasa percaya dirinya yang sangat menonjol. dan emang itulah seharusnya yang dia miliki.. maksudnya???... upzzz no more explenation :-D yang pasti seh dia asyik banget, ngorol dengan dia adalah salah satu kesenanganku ;-)

The cutest girl... her name "endeh badriah" sunda asli... kedewasaannya selalu membuatnya terasa lebih tua 10 tahun dari fisiknya yang cute abizzz.... dia adalah penasehat gw n melco saat kegilaan kami sedang kambuh. (hahahahahah) mmakasih ya ndeh dah mau jadi penasehat gw :-)

 

cowok minang yang satu ini adalah mahasiswa tehnik di Gunadarma, dari dulu udah naksir berat ama tin-tin, tapi tintin masih setengah-setengah ama dia. padahal kalu dilia-liat dia sih ganteng, ganteng banget juga ia, sayangnya males ngeliatnya.. soooo??? tetap ga ganteng dunk!!! kan males ngeliatnya.. hahahahah bercanda friend.. dia salah satu dari genk tempodoloe yang kebetulan sama-sama kuliah di jkt dengan aku, so keep in touchnya masih lumayan intenslah, kalau ngobrol juga nyambung, soalnya sama-sama anak rantau.. lho apa hubungannya???

kalau yang ini namanya tin-tin, temen deket yang kadang aku juga ga ngerti jalan fikirannya tapi anehnya kita tetap akrab (hehehe). dia adalah satu-satunya perempuan penghafal al-Quran di Genk kami ini. dia terkesan demokratis dan filosofis saat melihat sebuah permasalahan hidup, tapi tetap aja ajaran keislaman yang sangat kental melekat di dalam dirinya membuatnya belum bisa menerima cinta iqbal yang makin hari makin cinta ama dia, hiks...hiks... :"-( kasian deh ikbal !!! tenang aja iq, kalau jodoh ga bakalan kemanaong ^_^

 

|

Nobar premier film terbarunya Dedi mizwa yang judulnya. alangkah lucunya negeri ini... negeri ini memang lucu, apalagi dengan keberadaan kami yang luthuuu..luthuuu... ckakakakak :-) tapi kalau dipikir-pikir memang ada sesuatu yang lucu disini... coba perhatikan si pemilik wajah super cubby "dian" she look so funny.. hahahahaha.. between boring and happy, sungguh tak jelas expresi dirimu kawan.. anyway ternyata do'i memang kurang fit.

 

gambar yang ini adalah sebuah moment yang diabadikan demi mengenang keidealisan para manusia narsis yang sok kompak pengen belajar bareng di hari libur. walhasil beginilah jadinya, narsis tetap nomer satu belajar lanjut setelah makan ckakakakakak...  secara ya booo... the charming face of all people in this picture are the result of dede's gorengan... hahahaha.. bungkusnya aja raib.. etttt dahhh...,  but i wish mr asep will give "A" for us.. aminnn

dessss.... desss.. pedesss coy, ngrujak bareng di humz rika. nampol abizzzzz...  perut rasanya sangat elastis. kriuk enam bungkuspun lenyap, sirup tiga jug juga demikian hahahahaha, dasyat benner dah..... what a greedy day!!!!

|

Negeri ini ibarat negeri yang memiliki persentase gigi busuk yang sangat tinggi. Hampir setiap partikel yang ada di negeri ini mengidap penyakit itu. Baunya sangat busuk, bahkan seringkali menelusup sampai ke tempat yuang dianggap sangat bersih dan terjaga dari bau kotoran ataupun penyakit. Anehnya tidak ada yang berusaha mencabutnya dan membebaskannya dari penderitaan. Para pihak yang berwenang justru menambalnya kembali dengan emas. Para dokter menambal gigi busuk tersebut selalu dengan emas yang berkilau.

Dimulut bangsa ini terdapat begitu banyak kebusukan, kesuraman dan kekotoran dari gusi-gusi yang bernanah. Para dokter gigi lebih memilih mengobati dengan menambalnya dengan emas ketimbang mencabutnya. Dan penyakit itu akan tetap ada. Ia enggan beranjak dari akarnya.

Sebuah bangsa akan membawa bencana dashyat jika gigi-gigi busuknya tidak segera dicabut. Padahal tidaklah sulit bila ingin menyaksikan kebusukan dari gigi-gigi bangsa ini. Cukup dengan mengunjungi beberapa tempat seperti pengadilan, agar kalian dapat melihat siap-siap saja yang sering melacuri hukum, lalu berlindung dibalik jubah kekuasaan dan mengeksploitasi keadilan.

|

Masa depan : Hai… sedang apa kamu sekarang?

Aku             : Aku sedang sibuk, maaf aku harus off sekarang.

Masa depan : Memangnya kamu mau kemana? Sepertinya kamu sangat terburu-buru.

Aku             : Kan sudah kubilang aku sedang sibuk, aku tak punya waktu berlama-lama hanya untuk chatting denganmu.

Masa depan : tenanglah sebentar, aku tidak akan menyita waktumu. Aku hanya penasaran dengan segala aktivitasmu yang sepertinya semakin padat. Aku hanya ingin memastikan keadaanmu. Kamu baik-baik saja kan?

Aku              : Tak usah kau hawatirkan keadaanku! Aku baik-baik saja.

Masa depan  : Yakin keadaanmu baik-baik saja?

Aku              : Sangat yakin, tidakkah kau melihat keceriaanku, yang menandakan aku benar-benar dalam kondisi dan keadaan yang baik.

Masa Depan : Sepertinya kamu sangat yakin , kalau begitu berarti aku pastikan tidak ada masalah ya?! Ehmmm,,, bagaimana kalau kita ketemuan?

Aku              : Apa??? Ketemuan!!? Yang benar saja, aku belum siap bertemu denganmu.

Masa Depan : Memangnya kenapa? Bukankah kondisi dan keadaanmu baik dan tak ada masalah?

Aku              : Tapi tetap saja aku belum siap n\bertemu denganmu, aku benar-benar belum siap menemuimu masa depan.

Masa Depan : Sampai kapan aku harus menunggu kesiapanmu? Aku sudah cukup lama menunggumu, setidaknya untuk bertemu sebentar saja kamu tak bisa, kenapa?

Aku              : Akuk juga tak menegerti, sekarang ini aku sangat sibuk, pagi-pagi aku harus kuliah, dilanjutkan dengan mengerjakan tugas hingga sore, malamnya akuk berkumpul dengan teman-temanku atau chatting seperti ini di dunia maya.

Masa Depan : Kamu tidak lelah? Atau mungkin merasa bosan?

Aku              : Sangat bosan, tiap hari yang kukerjakan hanyalah sebuah rutinitas, kelelahanku mungkin tak seberapa, tapi kebosanan seringkali menggerogoti jiwaku. Makanya, aku sering mencari kesibukan, meskipun hanya sekedar berkumpul tanpa tujuan bersama teman-temanku.

Masa Depan : Hal lain yang biasa kamu lakukan untuk mengusir rasa bosanmu?

Aku              : Aku suka nonton, dengerin music, kadang baca buku atau menulis.

Masa Depan : sepertinya di kampus ada banyak kegiatan, aku melihat para aktivis sangat sibuk, dan mereka terlihat penuh semangat dan ambisi untuk menemuiku. Bergabung saja dengan mereka! Mungkin kamu akan merasa lebih baik.

Aku            : berbicara tentang segala kegiatan kampus memang sangat menyenangkan. Disana aku bisa mengenal banyak orang-orang baru dengan kepribadian yang berbeda-beda. Aku juga bisa mendapatkan pengalaman-pengalaman baru yang selama ini belum pernah aku dapatkan . namun kesenangan itu mendadak menguap dan lebur bersama kekecewaan atas keoportunisan beberapa pihak yang ada didalamnya. Makanya aku memilih untuk menjadi penonton atas apa yang mereka kerjakan. Bukankah lebih baik aku bergabung dengan teman-temanku yang sama-sama penonton dan tak lupa dengan tugas utamanya yaitu kuliah dan mengerjakan tugas.

Masa Depan : lalu apakah dengan begitu semuanya menjadi lebih baik?

Aku              : Sama sekali tidak, rasa bosan itu tetap datang, bahkan ia hadir dalam tawaku tanpa kusadari. 

Yang aku dapatkan hanyalah kebahagiaan semu. Tapi setidaknya aku tidak menemukan manusia oportunis di komunitas yang satu ini.

Masa depan : Kalau begitu, bukankah kamu telah membuang banyak waktumu hanya untuk sebuah kebahagiaan semu? Yang kutahu waktu it uterus berjalan dan ia tak akan menunggu siapapun untuk siap berjalan seiring dengannya. Ia terus melaju dan siapapun tak bisa berkompromi dengan waktu.

Aku              : Aku bingung harus berbuat apa, semuanya teras begitu rumit, aku merasa tidak menemukan arti dari semua ini.

Masa Depan : kamu hanya tidak menyadari bahwa Apa yang kau jalani saat ini adalah sebagaian dari proses perjalananmu untuk menemuiku. Menemui masa depan yang selama ini sangat kamu hindari.

Aku               :Benarkah??? Tapi aku merasa semua yang terjadi dan yang aku saksikan di depan mataku ini membuat aku merasa semakin jauh darimu dan semakin takut untuk menemuimu.

Masa Depan : Kamu keliru wahai kawan… apa yang saat ini kamu jalani samasekali tidak menjauhkan kamu dari aku “masadepan”, kamu hanya perlu untuk sedikit lebih berani dalam mengkritisi, lebih peka dan lebih dewasa dalam menyikapi keadaan ini. Jadikan apa yang kamu pelajari ini sebagai sebuah pembelajaran berharga bagi dirimu, petik hikmahnya dan mulailah melangkah dengan sebuah pembaharuan niat!

Aku              : okay, sekarang aku sudah mengerti, lalu langkah apa yang sebaiknya aku ambil selanjutnya? Agar aku tidak salah langkah dan bisa bertemu denganmu lebih cepat?

Masa depan : “You can change all things for the better, when you change your self for the better” Semuanya dimulai dari dirimu, karena perubahan yang engkau inginkan harus dimulai dari perubahan dirimu.

Aku             : Okay.. Terimaksih Masa depan. Terimakasih atas chatting yang singkat ini. 

|

Aku adalah "Aku". Terlahir dari rahim seorang perempuan desa,di pedalaman pulau sulawesi. Nama desa tempat aku dilahirkan adalah "Pakue"

terdengar agak aneh memang, bahkan aku pun tak tahu makna dari nama yang aneh itu. Tapi aku sangat bahagia terlahir di desa pedalaman itu. Karena disanalah aku menghabiskan masa kecilku. Masa yang selalu kurindukan tiap kali kepenatan hidup sebagai manusia dewasa semakin kompleks dan menghimpit. Aku selalu merindukan masa kecil yang tidak mengenal kerumitan hidup seperti yang dirasakan manusia dewasa.

Masa kecilku mungkin tak seindah masa kecil mereka yang lahir dan dibesarkan di kota, yang bermain di dunia fantasy, atau mungkin di tempat-tempat wisata yang sudah dirancang husus sebagai tempat bermain teristimewa untuk anak-anak. Di desaku memang tak ada fasilitas permainan layaknya di dunia fantasy, namun alam memfasilitasiku untuk bermain lebih dari dunia fantasy. Disana ada sungai yang sangat dekat dengan rumahku (lebih tepatnya sih rumahku letaknya di pinggiran sungai... hehehehe), tiap hari aku dan teman-temanku bermain disungai itu, sungai yang masih bersih dan belum terkontaminasi dengan sampah. Makanya sampai sekarang aku masih bisa berenang meskipun aku tak pernah belajar renang, bahkan tak pernah tahu gaya dan metode renang yang baik itu seperti apa...??.. Selain itu, aku dan teman-temanku juga sangat sering bermain di tepi pantai, banyak hal yang kami bisa lakukan disana, entah itu berburu kepiting dan ikan, ataukah menanti air pasang. Air pasang adalah satu hal yang selalu kami nantikan. Ia begitu dekat dengan kami. Ia selalu datang di siang hari menjelang sore, seolah tahu bahwa jam segitulah kami pulang sekolah. Hadirnya membuat kami bisa bermain perahu, atau sekedar berenang menantang gulungan ombak yang dimata manusia dewasa adalah bahaya yang harusnya di jauhi. Seringkali ibuku marah ketika tahu bahwa aku ikut berenang bersama kawanan anak laki-laki yang hoby berenag di laut pasang, namun aku tak bisa mengelakkan bahwa aku sangat mencintai laut, aku mencintai laut dengan pemandangannya yang serba biru. Aku mensintai lautan dengan pasangnya yang selalu mengundangku untuk terjun kedalamnya dan menikmati tiap gulungan ombaknya. Aku mencintai lautan dengan segala hewan-hewannya yang nikmat dan beraneka.

Tapi keotoriteran seorang ibu saat itu begitu mendominasi di diri mamaku, dan seringkali aku hanya bisa menuruti perkataan mamaku tercinta. Jika hal itu terjadi, aku hanya memilih untuk duduk memnadang lautan di Rumah Alm Tanteku yang posisinya berhadapan langsung dengan bibir pantai. Disanalah kuhabiskan waktuku berjam-jam, menanti datangnya senja, menanti munculnya mega merah yang indah. Saat itu hati kecilku sering bertanya-tanya, seindah apakah senja di Bali? sehingga para tourist domestic maupun luar negeri tak henti-hentinya berdatangan ke Kute hanya untuk melihat senja. Dan aku pun sangat ingin melihat senja di Bali...

Kesenangan lain dimasa kecilku yang tak mungkin bisa terhapus dari memory adalah "bersepeda". Bersepeda sejauh mungkin, semakin jauh kami mengayuh semakin tertantang jiwa kami untuk terus mengayuh dengan laju kencang "versi anak kecil hehehehe". Sampai akhirnya rasa lelah pun datang. lelah kami hanya datang bersamaan dengan datangnya petang.

Dan saat itulah kami harus pulang ke rumah, menyerahkan diri kami yang lusuh dan bau kepada mama tercinta, dan bersiap-siap mendengarkan omelan-omelan kasih sayang yang saat itu kami anggap sebagai hoby ibu-ibu. "Ckakakakak" maaf ya mama.. ~_~

|

bola dunia masihkah kau berputar? putarkan logikaku hingga aku tersadar, akan arti sebuah impian? akan arti sebuah masa depan? yang semuanya terasa begitu abstrak. hanya bisa diprediksi dengan apa yang kukerjakan hari ini.

berhayal akan hari-hari dimana cita-cita dan mimpi-mimpi telah menjadi nyata. disitulah sebagian waktuku terbuang. hidup seseorang yang telah berhasil meraih mimpinya seringkali aku jadikan cermin untuk kaca perbandingan. karena aku sadar siapapun bisa menjadi cermin kita. aku memang hanyalah anak kemaren sore, yang berharap setiap harinya adalah a brand new day

|