0

Aku dan segala KeAkuanKu

Posted by nysdee's journal on 11.51

Aku adalah "Aku". Terlahir dari rahim seorang perempuan desa,di pedalaman pulau sulawesi. Nama desa tempat aku dilahirkan adalah "Pakue"

terdengar agak aneh memang, bahkan aku pun tak tahu makna dari nama yang aneh itu. Tapi aku sangat bahagia terlahir di desa pedalaman itu. Karena disanalah aku menghabiskan masa kecilku. Masa yang selalu kurindukan tiap kali kepenatan hidup sebagai manusia dewasa semakin kompleks dan menghimpit. Aku selalu merindukan masa kecil yang tidak mengenal kerumitan hidup seperti yang dirasakan manusia dewasa.

Masa kecilku mungkin tak seindah masa kecil mereka yang lahir dan dibesarkan di kota, yang bermain di dunia fantasy, atau mungkin di tempat-tempat wisata yang sudah dirancang husus sebagai tempat bermain teristimewa untuk anak-anak. Di desaku memang tak ada fasilitas permainan layaknya di dunia fantasy, namun alam memfasilitasiku untuk bermain lebih dari dunia fantasy. Disana ada sungai yang sangat dekat dengan rumahku (lebih tepatnya sih rumahku letaknya di pinggiran sungai... hehehehe), tiap hari aku dan teman-temanku bermain disungai itu, sungai yang masih bersih dan belum terkontaminasi dengan sampah. Makanya sampai sekarang aku masih bisa berenang meskipun aku tak pernah belajar renang, bahkan tak pernah tahu gaya dan metode renang yang baik itu seperti apa...??.. Selain itu, aku dan teman-temanku juga sangat sering bermain di tepi pantai, banyak hal yang kami bisa lakukan disana, entah itu berburu kepiting dan ikan, ataukah menanti air pasang. Air pasang adalah satu hal yang selalu kami nantikan. Ia begitu dekat dengan kami. Ia selalu datang di siang hari menjelang sore, seolah tahu bahwa jam segitulah kami pulang sekolah. Hadirnya membuat kami bisa bermain perahu, atau sekedar berenang menantang gulungan ombak yang dimata manusia dewasa adalah bahaya yang harusnya di jauhi. Seringkali ibuku marah ketika tahu bahwa aku ikut berenang bersama kawanan anak laki-laki yang hoby berenag di laut pasang, namun aku tak bisa mengelakkan bahwa aku sangat mencintai laut, aku mencintai laut dengan pemandangannya yang serba biru. Aku mensintai lautan dengan pasangnya yang selalu mengundangku untuk terjun kedalamnya dan menikmati tiap gulungan ombaknya. Aku mencintai lautan dengan segala hewan-hewannya yang nikmat dan beraneka.

Tapi keotoriteran seorang ibu saat itu begitu mendominasi di diri mamaku, dan seringkali aku hanya bisa menuruti perkataan mamaku tercinta. Jika hal itu terjadi, aku hanya memilih untuk duduk memnadang lautan di Rumah Alm Tanteku yang posisinya berhadapan langsung dengan bibir pantai. Disanalah kuhabiskan waktuku berjam-jam, menanti datangnya senja, menanti munculnya mega merah yang indah. Saat itu hati kecilku sering bertanya-tanya, seindah apakah senja di Bali? sehingga para tourist domestic maupun luar negeri tak henti-hentinya berdatangan ke Kute hanya untuk melihat senja. Dan aku pun sangat ingin melihat senja di Bali...

Kesenangan lain dimasa kecilku yang tak mungkin bisa terhapus dari memory adalah "bersepeda". Bersepeda sejauh mungkin, semakin jauh kami mengayuh semakin tertantang jiwa kami untuk terus mengayuh dengan laju kencang "versi anak kecil hehehehe". Sampai akhirnya rasa lelah pun datang. lelah kami hanya datang bersamaan dengan datangnya petang.

Dan saat itulah kami harus pulang ke rumah, menyerahkan diri kami yang lusuh dan bau kepada mama tercinta, dan bersiap-siap mendengarkan omelan-omelan kasih sayang yang saat itu kami anggap sebagai hoby ibu-ibu. "Ckakakakak" maaf ya mama.. ~_~

|

0 Comments

Posting Komentar

Copyright © 2009 Nysdee's Journey All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.